Jumat, 23 Maret 2012

AS Tawarkan Israel Senjata Baru

 
Foto: Reuters
Foto: Reuters
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dikabarkan menawarkan senjata baru kepada Israel, sebagai ganti Negara Yahudi itu menunda serangan ke Iran. Tawaran itu diajukan pada saat kunjungan PM Israel ke AS pekan ini.

Perbedaan pendapat yang terjadi antara Israel dan AS mengenai masalah Iran. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, sanksi yang diterapkan kepada Iran selama ini tidak menunjukan hasil berarti.

Atas perbedaan itu, seorang diplomat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa Negeri Paman Sam memberikan kompensasi agar Israel menunda niatnya.

Dikabarkan, selama kunjungan Netanyahu lalu, Pemerintah AS menawarkan untuk memasok bom yang mampu menembus bom dan pesawat pengisi bahan bakar.

Seluruh peralatan militer baru ini dianggap lebih ampuh dibandingkan yang dimiliki Israel saat ini. Tetapi secara tidak langsung, AS seperti memberikan pasokan senjata baru kepada Negara Yahudi tersebut karena senjata itu mampu menyentuh fasilitas nuklir Iran. Demikian diberitakan AFP, Kamis (8/3/2012).

Sementara berdasarkan keterangan diplomat itu, dengan tawaran persenjataan baru ini Israel baru akan menyerang Iran hingga 2013 mendatang. Rencana ini khususnya menunggu Pemilu AS yang akan berlangsung November tahun.

Laporan ini dikeluarkan setelah dilakukannya pertemuan antara kekuatan dunia yang dikenal P5+1, yang terdiri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dan Jerman.

Pertemuan dari kelompok itu menawarkan negosiasi dengan Iran mengenai program nuklirnya yang sudah lama terhenti. Israel sendiri menyambut pertemuan itu dengan dingin. Mereka pun memperingatkan kegagalan yang terjadi dalam dialog terbaru dengan Iran ini.
(faj)

1 komentar:

Text